THE VOTERS – MAKASSAR, Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa Bertaqwa (LKIMB) Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses gelar program Wisata Keagamaan yang menjadi bagian dari kegiatan Pra Studi Ilmiah Intensif – 1 (SII-1). Sii-1 merupakan proses perekrutan anggota baru UKM LKIMB UNM.
Acara tersebut dimulai pada pukul 07.00 WITA. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan keagamaan dan keragaman mahasiswa melalui kunjungan ke berbagai tempat ibadah yang ada di Kota Makassar.
Wisata keagamaan ini dimulai dengan titik kumpul di PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) UNM. Dari sana, peserta melanjutkan perjalanan menuju beberapa tempat ibadah yang menjadi simbol keragaman dan toleransi umat beragama di Indonesia.
Rute perjalanan mencakup kunjungan ke Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Pura Giri Natha, Masjid Muhammad Cheng Hoo, Klenteng Xian Ma, dan Vihara Girinaga. Setiap lokasi memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk memahami dan merasakan langsung praktik-praktik keagamaan yang berbeda.
Di GPIB Immanuel, para peserta mendapat penjelasan tentang sejarah gereja dan peranannya dalam masyarakat. Kemudian, di Pura Giri Natha, mahasiswa diajak untuk memahami lebih dalam mengenai tradisi dan upacara keagamaan Hindu. Selanjutnya, di Masjid Muhammad Cheng Hoo, para peserta memperoleh wawasan tentang akulturasi budaya Islam dan Tionghoa yang tercermin dalam arsitektur dan kegiatan di masjid tersebut.
Kunjungan berlanjut ke Klenteng Xian Ma, di mana peserta belajar tentang filosofi dan ritual dalam agama Konghucu. Terakhir, di Vihara Girinaga, mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai ajaran dan praktik Buddhisme. Setiap tempat ibadah yang dikunjungi menawarkan pengalaman yang berbeda namun semuanya bertujuan memperkaya pengetahuan dan menumbuhkan rasa toleransi di kalangan mahasiswa.
Kegiatan ini diorganisir oleh Departemen Agama dan Budaya LKIMB UNM sebagai bagian dari upaya mereka untuk mempromosikan moderasi, dan inklusivitas dalam kehidupan beragama di kampus. Melalui acara ini, diharapkan para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis tetapi juga mampu menghargai dan menghormati keberagaman yang ada di masyarakat.
Wisata Keagamaan ini berjalan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Mereka merasa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga yang tidak hanya memperluas wawasan tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama.
Acara ditutup dengan refleksi dan diskusi bersama di tempat terakhir yang dikunjungi, Vihara Girinaga, di mana para peserta berbagi pengalaman dan kesan mereka selama mengikuti wisata keagamaan ini. Semua peserta pulang dengan membawa bekal wawasan dan pengalaman baru serta semangat untuk terus menjalin toleransi dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.
Tinggalkan Balasan