The Voters, Makassar-Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM PI) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah melaksanakan pendampingan pengaplikasian insektisida organik berwujud nano kepada kelompok tani Bola Mabborong di Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Tim PKM PI yang terdiri dari lima mahasiswa, yakni Andi Zhalzabila, Susilia, Aan Andriani, Rifqiani Khairunnisa, dan Nihza Zazkiah Yusuf, dengan bimbingan dosen Ahmad Fudhail Majid, mengangkat tema “Aplikasi Insektisida Organik Berwujud Nano melalui Proteksi Padi guna Meningkatkan Hasil Produktivitas Kelompok Tani Bola Mabborong.”
Andi Zhalzabila, ketua tim PKM PI, mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan sejak bulan April, tepat setelah pengumuman pendanaan PKM. “Kami langsung menjalankan program sehari setelah pengumuman dan akan terus berjalan sampai kegiatan ini selesai,” ujarnya.
Program ini terdiri dari lima tahapan utama: persiapan, ground check lahan, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, tim berkoordinasi dengan mitra sebelum sosialisasi. Ground check melibatkan pengecekan lahan sawah, identifikasi jenis insekta, dan pemilihan tanaman yang cocok untuk insektisida organik. Pelatihan mencakup edukasi manfaat dan cara pembuatan insektisida organik berwujud nano, serta praktik pembuatannya.
Pendampingan dilakukan dengan penyemprotan insektisida di lahan mitra, disertai pendampingan berkala setiap minggu. Tahap akhir, evaluasi, akan menilai hasil penerapan insektisida tersebut.
Melalui kegiatan ini, tim PKM PI berharap dapat meningkatkan produktivitas panen kelompok tani Bola Mabborong. “Kami berinisiatif menciptakan inovasi baru, yakni insektisida organik berwujud nano untuk membantu mitra dalam mengatasi insekta hama perusak padi, agar mitra bisa meningkatkan produktivitas panen mereka sehingga hasil panennya meningkat dan menambah profit bagi mitra,” harap Andi Zhalzabila.
Dengan semangat dan dedikasi, Tim PKM PI UNM terus berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat petani di Bone, menunjukkan bahwa inovasi dan kolaborasi dapat meningkatkan kesejahteraan komunitas.
Tinggalkan Balasan