THE VOTERS, MAKASSAR -– Pelantikan pengurus hasil Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi digelar pada dini hari, 6 Desember 2024.

Acara yang berlangsung sejak 4 Desember ini dihadiri oleh 843 peserta yang terdiri atas Pengurus Besar PGRI, Pengurus PGRI Sulsel, Pengurus Kabupaten/Kota, Cabang, Cabang Khusus, dan Ranting dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Konferensi ini menjadi momentum penting bagi PGRI Sulsel untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan, melaporkan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, serta memilih dan melantik kepengurusan baru.

Konferensi diawali dengan penetapan tata tertib dan jadwal kegiatan. Ketua PGRI Sulsel periode 2019-2024, Prof. Hasnawi Haris, menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang diterima secara bulat oleh seluruh peserta. Hal ini menjadi sinyal kuat atas kepercayaan besar dari para anggota kepada kepemimpinan Prof. Hasnawi.

Dukungan penuh dari 24 kabupaten/kota membawa Prof. Hasnawi Haris menjadi calon tunggal Ketua PGRI Sulsel periode 2024-2029. Pemilihan yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Supardi, akhirnya menetapkan Prof. Hasnawi Haris sebagai ketua secara aklamasi.

Pada sesi pelantikan, Prof. Hasnawi Haris secara resmi dilantik sebagai Ketua PGRI Sulsel bersama enam wakil ketua dan sekretaris, yaitu, Ketua, Prof. Hasnawi Haris, Wakil Ketua, Dr. Andi Ibrahim, Prof. Dr. Muhlis Madani, Nursalam, Dr. Muhammad Basri, Juhrah, dan sekretaris Dr. Abdi.

Dalam sambutannya, Prof. Hasnawi mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan tiga program utama PGRI Sulsel, yaitu peningkatan kompetensi guru, kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi pendidik serta tenaga kependidikan.

Pada penutupan konferensi, Prof. Hasnawi menyerukan pentingnya kolaborasi antaranggota PGRI dan kemitraan dengan para pemangku kepentingan pendidikan.

“Untuk memperkuat posisi PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan, kita membutuhkan kerja sama yang solid. Mari bahu-membahu agar program-program kerja ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi pendidik dan tenaga kependidikan,” ujar Prof. Hasnawi.

Konferensi yang berlangsung hingga pukul 03.00 dini hari ini menjadi tonggak baru bagi PGRI Sulsel untuk terus berinovasi dalam mendukung profesi guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Sulsel. (**)