THE VOTERS, MAKASSAR – Lembaga survei ARCHY Research and Strategy menggelar survei tingkat popularitas bursa calon Wali Kota Makassar.

Hasilnya, nama ipar Waketum DPP Golkar Erwin Aksa, yakni Munafri Arifuddin, berada di posisi teratas dari total 17 nama.

Sedangkan, Ketua DPRD Makassar sekaligus kader Partai Nasdem, Rudianto Lallo (RL) berada di posisi kedua.

Jajak survei ini dilakukan dalam periode 4-14 Juni 2024.

Melibatkan 1.692 responden dengan metode sampling.

Responden tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar dengan distribusi yang proporsional di berbagai kalangan dan kategori usia.

Survei ini memastikan distribusi proporsional di berbagai kecamatan.

Misalnya, di Kecamatan Biringkanaya, responden berusia 17-25 tahun mencapai 31,3 persen, di Kecamatan Ujung Pandang 3,8 persen, Tamalate 42,9 persen, dan Ujung Tanah 45,2 persen.

Untuk usia 26-39 tahun, di Kecamatan Biringkanaya 29,1 persen, Bontoala 32,8 persen, dan Makassar 23,2 persen.

Usia 40-55 tahun, di Kecamatan Biringkanaya 31,7 persen dan usia 56 tahun ke atas 7,8 persen.

Secara keseluruhan, responden usia 17-25 tahun mencapai 25,12 persen, usia 26-39 tahun mencapai 31,38 persen, usia 40-55 tahun mencapai 30,91 persen, dan usia 56 tahun ke atas mencapai 12,59 persen.

Survei ini memiliki Margin of Error sebesar 2,38 persen dan Confidence Interval sebesar 95 persen, yang menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap hasil yang diperoleh.

CEO ARCHY, Mukhradis Hadi Kusuma Jaya, menyampaikan hasil survei ini di kantornya, Jl. CitraLand Celebes, Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (19/6/2024) sore.

“Metodologi survei dilakukan secara ketat untuk memastikan akurasi dan representativitas data yang dikumpulkan,” katanya.

Ia menjelaskan, survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang preferensi pemilih di Kota Makassar menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024.

“Dengan responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan, kami yakin data ini mampu merefleksikan aspirasi dan harapan masyarakat secara akurat,” tambahnya.

Menurut Mukhradis, tingginya popularitas Munafri Arifuddin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kiprahnya yang aktif di berbagai kegiatan sosial di Makassar.

Di samping itu dukungan kuat dari DPP Golkar yang memberikan pengaruh besar dalam mendongkrak elektabilitasnya.

Selain itu, Munafri dikenal luas oleh masyarakat Makassar sebagai tokoh berpengalaman dalam dunia sepak bola dan mantan CEO PSM Makassar.

Berikut tingkat popularitas bursa calon Wali Kota Makassar versi Archy Strategy:

1. Munafri Arifuddin (Ketua Golkar Makassar) – 15,63 persen

2. Rudianto Lallo, Ketua DPRD Makassar sekaligus Ketua Bappilu Nasdem Sulsel – 8,24 persen

3. Rusdin Abdullah – 4,14 persen

4. Syamsu Rizal (Eks Wakil Wali Kota Makassar, Ketua Bappilu PKB Sulsel) – 4,28 persen

5. Rachmatika Dewi (Ketua Partai Nasdem Makassar) – 4,18 persen

6. Abdul Rahman Bando (Eks Kadis Pendidikan dan Peternakan Makassar) – 3,21 persen

7. Adi Rasyid Ali (Ketua Demokrat Makassar) – 2,78 persen

8. Andi Seto Gadhista Asapa (Eks Bupati Sinjai dua periode) – 2,57 persen

9. Indira Jusuf Ismail (istri Danny Pomanto) – 2,48 persen

10. Irman Yasin Limpo (Eks Kadis Pendidikan Sulsel) – 2,14 persen

11. Aliyah Mustika Ilham (istri Ilham Arief Sirajuddin) – 2,03 persen

12. dr. Fadli Ananda (kader PDIP) – 1,07 persen

13. Ketua PKS Sulsel, Amri Arsyid – 0,86 persen

14. Ketua PPP Sulsel, Imam Fauzan – 0,43 persen

15. Najmuddin (Wakil Ketua Gerindra Sulsel) – 0,43 persen

16. Ahmad Susanto (Ketua KONI Makassar) – 0,32 persen

17. Irwan Adnan – 0,21 persen

18. Tidak tahu/tidak jawab (pemilih bimbang) – 44 persen