THE VOTERS – Menjelang final Championship Series Liga 1 2023-2024 melawan Madura United, Persib Bandung menghadapi tantangan finansial dengan denda Rp50 juta akibat ulah suporter. Denda ini dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah perilaku buruk penonton saat laga semifinal leg II melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Surat keputusan Komite Disiplin PSSI, nomor 223/L1/SK/KD-PSSI/V/2024, yang ditandatangani Ketua Eko Hendro Prasetyo, menyebutkan Persib harus membayar denda tersebut karena tiga penonton masuk ke lapangan setelah pertandingan berakhir. Tindakan ini melanggar Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, yang memperingatkan bahwa pelanggaran berulang akan mengakibatkan hukuman lebih berat.
Vice President PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat, mengecam keras aksi penonton tersebut. Dia meminta agar kejadian serupa tidak terulang saat Persib menghadapi Madura United pada Minggu, 26 Mei 2024. “Ini preseden buruk di tengah perjuangan Persib meraih trofi juara. Jangan ulangi di pertandingan final. Dukung Persib dari tribun penonton saja,” kata Andang pada Kamis, 23 Mei 2024.
Untuk menghindari insiden serupa, Persib akan memperketat keamanan di laga final. Andang juga mengingatkan penonton yang tidak memiliki tiket untuk tidak memaksakan datang ke Stadion Si Jalak Harupat. “Kami menghargai mereka yang sudah berusaha menonton dengan aman dan nyaman. Untuk yang tidak memiliki tiket, bisa nobar bersama teman-teman. Yang terpenting adalah Persib juara, penonton aman dan nyaman,” tambahnya.
Selain itu, Andang berharap suporter Madura United tidak datang ke stadion, sesuai peraturan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang melarang kehadiran penonton tim tamu. “Kami sudah mengirim pesan kepada manajemen Madura United agar tidak datang ke sini. Kami harapkan kesadaran mereka untuk mematuhi peraturan ini,” pungkas Andang.
Dengan langkah-langkah ini, Persib Bandung berharap dapat fokus pada pertandingan final dan meraih gelar juara tanpa gangguan dari perilaku suporter yang tidak tertib.
Tinggalkan Balasan