THE VOTERS – Bulukumba, 15 Agustus 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai melalui hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (DRTPM) tahun 2024. Program ini berfokus pada pemberdayaan kompetensi guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan bahasa pemrograman Python. Kegiatan tersebut diadakan di Rumah Makan HDR Bulukumba dan dihadiri oleh 24 guru TIK yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK Kabupaten Bulukumba.
Tim pelaksana PKM ini diketuai oleh dosen UNM, Sudarmanto Jayanegara, dengan anggota Akmal Hidayat dan Asriadi. Dalam sambutannya, Sudarmanto menekankan bahwa kegiatan ini merupakan respon atas perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama di bidang pendidikan. Menurutnya, penting bagi para guru TIK untuk memahami dan menguasai teknologi AI dan Python agar mereka mampu mempersiapkan generasi yang tidak hanya melek digital, tetapi juga kritis dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Perubahan teknologi saat ini berlangsung sangat cepat. Jika kita tidak siap, kita akan tertinggal. Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru dapat menangkap peluang yang muncul dari perubahan ini dan mengajarkannya kepada siswa,” ujar Sudarmanto dalam sambutannya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Cabang Wilayah Bulukumba, Bantaeng, dan Sinjai, serta Ketua MGMP TIK Kabupaten Bulukumba, Firman. Firman menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini, dengan menekankan bahwa pelatihan ini akan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kompetensi guru TIK di Kabupaten Bulukumba.
“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Program seperti ini sangat bermanfaat bagi guru-guru kami untuk terus berkembang dan menghadapi era digital yang penuh tantangan,” ungkap Firman.
Dengan tema “Pemberdayaan Kompetensi Guru Komputer Melalui Pemanfaatan AI dan Bahasa Python untuk Menciptakan Generasi Melek Digital yang Inovatif dan Kritis”, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman para guru tentang teknologi terkini dan penerapannya di dunia pendidikan.
Tinggalkan Balasan