THE VOTERS, MAKASSAR — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Fauzi, menyatakan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer di Kota Makassar jika terpilih. Komitmen ini disampaikan saat debat perdana Pilwali Makassar di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, pada Sabtu (26/10/2024).
Dalam debat tersebut, pasangan nomor urut 3 ini ditantang untuk memaparkan rencana terkait kesejahteraan guru di sektor pendidikan di Makassar. Berdasarkan data dari Kemendikbudristek, terdapat 18.077 guru di Kota Makassar yang tersebar di 15 kecamatan, sebagian di antaranya bertugas di daerah kepulauan dengan akses yang terbatas dan gaji yang relatif kecil.
Menanggapi pertanyaan panelis tentang langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan guru, Indira menyatakan akan melanjutkan sejumlah program pendidikan dari pemerintahan sebelumnya, yang telah mencakup 18 revolusi pendidikan untuk mendukung kesejahteraan guru honorer, baik di kota maupun di wilayah kepulauan.
“Kami akan meningkatkan fasilitas pendidikan di pulau sehingga kualitas sekolah di sana setara dengan yang ada di daratan,” kata Indira dalam sesi debat tersebut.
Ilham Fauzi menambahkan bahwa kesejahteraan guru sangat penting, terutama dalam menghadapi target bonus demografi pada tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045. Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota periode sekarang telah memuliakan guru dengan memberikan kesejahteraan kepada guru honorer melalui honorarium senilai Rp1,2 juta. “Ini adalah langkah yang harus terus dilanjutkan dan diperkuat,” ujarnya.
Untuk guru yang mengabdi di kepulauan, Ilham berencana memberikan insentif khusus. Menurutnya, bagi para guru yang bersedia bekerja di daerah terluar, perlu disediakan dukungan tambahan sebagai bentuk apresiasi.
“Kami akan mendorong adanya insentif tambahan bagi guru honorer di kepulauan. Ini adalah langkah konkret yang akan terus kami lanjutkan dan tingkatkan ke depannya,” jelas Ilham.
Ilham juga menambahkan bahwa peningkatan kesejahteraan guru bisa diwujudkan melalui penilaian kinerja yang terstruktur, untuk mendukung kualitas hidup guru sesuai dengan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan.
Dengan program ini, pasangan Indira dan Ilham berharap dapat memberikan dukungan maksimal bagi guru honorer di Makassar, khususnya di wilayah kepulauan, sebagai wujud apresiasi dan dorongan terhadap peran guru dalam mencetak generasi unggul untuk masa depan. (**)
Tinggalkan Balasan