THE VOTERS – Bone, 16 November 2024 – Komunitas Laboratorium (Komlab) PGSD Bone Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (FIP UNM) menyelenggarakan Pameran Pendidikan Tahun 2024 yang berlangsung meriah di Aula Kampus VI. Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa angkatan 2023 sebagai peserta utama dan memamerkan 31 media pembelajaran non-digital serta 5 media digital yang inovatif.

Pameran ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk dosen PGSD, guru sekolah dasar, praktisi media pembelajaran, dan seluruh mahasiswa. Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk menampilkan karya-karya mahasiswa sekaligus menjadi ajang pertukaran gagasan dalam pengembangan media pembelajaran.

Kepala Laboratorium PGSD Bone, Asriadi, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Asriadi menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Komlab dalam mengadakan kegiatan ini. “Pameran ini menunjukkan kolaborasi yang luar biasa antara Komlab dan mahasiswa. Kegiatan ini menjadi ruang yang sangat penting untuk mengasah kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Antusiasme mahasiswa terlihat jelas sepanjang acara. Salah satu peserta pameran, Haerul, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil kerja keras mereka. “Kegiatan ini sangat positif karena memberikan ruang apresiasi bagi karya kami. Ini menjadi motivasi besar bagi mahasiswa untuk terus berkarya,” ujarnya dengan semangat.

Selain sebagai ajang apresiasi, pameran ini juga menjadi media pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk memperkenalkan karya mereka kepada audiens yang lebih luas, termasuk para praktisi pendidikan. Para pengunjung pameran, mulai dari dosen hingga praktisi, memberikan banyak masukan yang membangun guna pengembangan karya di masa mendatang.

Salah satu guru yang hadir, Sri Rahayu Fitria, mengungkapkan bahwa pameran ini tidak hanya membangun rasa percaya diri mahasiswa tetapi juga mendorong mereka untuk terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan. “Dengan pameran seperti ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempraktikkan teori yang mereka pelajari, sekaligus mendapatkan umpan balik dari berbagai pihak,” tuturnya.

Dengan total 36 media pembelajaran yang dipamerkan, acara ini memberikan inspirasi baru dalam pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Pihak panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan, mengingat dampak positifnya terhadap mahasiswa dan dunia pendidikan.

Pameran Pendidikan 2024 ini tidak hanya berhasil menjadi ajang kreativitas, tetapi juga menjadi penghubung antara mahasiswa, akademisi, dan praktisi pendidikan dalam mendukung inovasi di bidang pembelajaran.*