THEVOTERS, ENREKANG — Mitra Fachruddin MB dan Muh Irpan menegaskan tetap maju di Pilkada Enrekang.
Kini mereka sedang melakukan komunikasi politik terhadap partai politik untuk mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada Enrekang.
Sementara Yusuf Ritangnga yang dipasangkan dengan Andi Tenri Liwang La Tinro melanggeng bebas maju di Pilkada Enrekang.
Diketahui, Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro kini telah mengumpulkan 18 kursi dukungan untuk maju di Pilkada Enrekang.
Kursi tersebut berasal dari dukungan partai dari Nasdem 9 kursi, PKS 3 kursi, Demokrat 3 kursi, dan PBB 1 kursi, serta dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara, masih ada dua partai yang belum menentukan sikap di Pilkada Enrekang, seperti Hanura 1 kursi dan PPP 2 kursi.
Hal ini menjadikan Hanura dan PPP penentu kotak kosong di Pilkada Enrekang. Apalagi, PAN sudah menjatuhkan dukungannya ke Mitra Fachruddin MB berpasangan dengan Mahmuddin yang merupakan birokrat Pemkab Enrekang.
Selain itu, Golkar memberikan dukungannya ke Muh Irpan yang merupakan Ketua DPD II Golkar Enrekang yang berpasangan dengan Letkol Inf Deswanto Anto Marjanu.
Ketua DPD PAN Enrekang, Zulkarnain saat ini berada di Jakarta untuk melakukan komunikasi dengan elit politik. Khususnya Hanura.
“Kerja-kerja koordinasi usah dari awal memang itu. InsyaAllah, tapikan kita dijanjikan (Hanura) mudah-mudahan sudah ada 1-2 hari rekomendasi nya kan untuk B1KWK nya kan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Enrekang Idris Sadik mengatakan bahwa pihaknya memastikan Muh Irpan maju di Pilkada Enrekang.
“Iya kayaknya kan B1KWK (Golkar) sudah ada,” ucapnya.
Saat ditanya terkait koalisi Golkar untuk mencukupkan kursi Muh Irpan sebagai syarat maju di Pilkada Enrekang, Idris masih enggan membeberkannya.
“Insyaallah cukup (kursi pengusung), off the record. Nanti kita lihat. Tetap maju,” beber Idris.
Sedangkan, Ketua Bappilu Nasdem Enrekang, Umar mengungkapkan bahwa untuk sementara pasang Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro mengantongi rekomendasi dari Nasdem, PKS, PKB, dan PBB.
Kemudian untuk Demokrat sudah memberikan B1KWK. Dan pasangan ini juga mendapatkan dukungan dari PSI.
“Nasdem belum (B1KWK), tapi insyaallah momentumnya mungkin di kongres nanti diserahkan,” kata Umar.
Umar menambahkan bahwa pihaknya juga masih menjalin komunikasi dengan Hanura dan PPP.
Terpisah, Ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok mengatakan bahwa untuk Pilkada Enrekang pihaknya belum menentukan arah dukungannya.
“Kita mengusulkan kedua-duannya (Mitra dan H Yusuf), kita sisa menunggu keputusan dari DPP siapa mau dibuatkan B1.KWK,” ucapnya.
Terkait dengan kejelasan waktu pengusungnya dia mengatakan akan dilakukan secepatnya.
“Kita target minggu depan sudah ada keputusan untuk Pilkada Enrekang siapa. Kita usung,” tuturnya.
Sekadar informasi, adapun syarat mutlak yang diwajibkan oleh KPU, yakni setiap parpol pengusung minimal punya 6 kursi di legislatif.
Dari 30 kursi anggota DPRD Enrekang, hanya Partai Nasdem yang memenuhi syarat mengusung paslon tanpa koalisi yang memperoleh 9 kursi di Pileg 2024 lalu.
Berikut dukungan partai politik di Pilkada Enrekang;
Yusuf-Tenri Liwang
Nasdem 9 kursi
PKS 3 kursi
PKB 3 kursi
Demokrat 2 kursi
PBB 1 kursi
PSI
Mitra Fachruddin MB-Mahmuddin
PAN 5 kursi
Gerindra
Muh Irpan-Deswanto
Golkar 4 kursi
Partai politik belum menentukan sikap
Hanura 1 kursi
PPP 3 kursi
Tinggalkan Balasan