Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara mengenai rencana kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2025. Namun, Sri Mulyani memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai detail rencana tersebut.

“Nanti juga presiden terpilih (Prabowo) akan menyampaikan ya,” ujar Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, dilansir oleh Antara pada Senin (5/8/2024). Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah membenarkan adanya rencana kenaikan gaji ASN pada tahun 2025.

Rencana kenaikan gaji ASN ini tercantum dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 Edisi Pemutakhiran. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa restrukturisasi belanja pegawai akan menjadi salah satu arah kebijakan fiskal tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan belanja pegawai.

Pemerintah berencana untuk melakukan restrukturisasi belanja pegawai yang mencakup gaji dan tunjangan melekat, tunjangan kinerja daerah, serta iuran pensiun dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, Airlangga tidak merinci besaran kenaikan gaji ASN yang akan diberlakukan.

Menariknya, pemerintah baru saja menaikkan gaji ASN sebesar 8 persen pada tahun 2024. Kenaikan yang seharusnya dimulai pada Januari ini, baru dirapel pencairannya pada Maret 2024.

Keputusan mengenai besaran kenaikan gaji ASN pada tahun 2025 tampaknya akan menjadi salah satu isu penting yang akan diumumkan oleh presiden terpilih, Prabowo, dalam waktu dekat. Sementara itu, ASN dan masyarakat menunggu kepastian dan rincian lebih lanjut mengenai kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri ini. (*)