THE VOTERS, MAKASSAR – Dua kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersaing ketat untuk mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PKS guna maju dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024.
Kedua kandidat tersebut adalah Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid, dan Anggota DPRD Sulsel, Sri Rahmi.
Amri Arsyid telah lebih dahulu mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke DPC PKS Makassar pada Kamis (23/5/2024).
Langkah ini menunjukkan keseriusan Amri untuk maju sebagai calon wali kota.
Di samping itu, Sri Rahmi juga memastikan diri ikut bertarung dalam Pilwali Makassar.
Hal itu ditandai setelah ia bersama ratusan tim pemenangannya mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Makassar.
Sri Rahmi dan tim mengembalikan formulir pendaftaran di Claro Hotel Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (24/5/2024).
Mereka diterima langsung oleh Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq.
Tampak hadir pula Sekretaris DPD PKS Makassar, Ketua Bappilu (BP3), dan jajaran DPD PKS Kota Makassar.
“Alhamdulillah semua dokumen sudah kami bawa, walaupun saya kader (PKS) tapi saya melewati mekanisme, saya harus memberi contoh,” ujar Bunda Rahmi, sapaan Sri Rahmi.
Menurut Founder Rumah Berdaya tersebut, ini masih proses awal.
Dia berharap semua berjalan dengan on the track dan siap menerima apapun keputusan dari partainya.
“Kita belum tahu ke depan mau koalisi dengan siapa, kalau partai merekomendasikan, Bismillah saya maju 01, tapi kalau partai maunya 02, kami siap,” jelasnya.
Adapun alasan Sri Rahmi ikut kontestasi lima tahunan itu adalah rasa cinta dan keinginan membangun kota Makassar ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, pencalonan juga dilatarbelakangi atas dorongan dari berbagai elemen masyarakat.
“Saya maju karena kecintaan saya dengan kota Makassar, saya maju karena ingin melihat Makassar lebih baik, bukan berarti yang kemarin tidak baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq mengapresiasi sikap Sri Rahmi yang mengikuti seluruh tahapan mekanisme partainya.
Hingga saat ini, Sri Rahmi merupakan peserta keempat yang telah mengembalikan formulir.
“Kami di PKS ada aspek penilaian, tidak ada prioritas, semua kita perlakukan sama dengan kandidat lainnya, supaya kita mendapat pemimpin Makassar yang kompeten,” jelas Anwar Faruq.
Sekadar diketahui, Sri Rahmi merupakan politisi perempuan yang sudah dua kali lolos di DPRD Kota Makassar periode 2004-2014.
Setelah itu, Sri Rahmi memutuskan untuk naik ke DPRD Sulsel.
Di DPRD Sulsel, ia mendapat kepercayaan rakyat untuk menjadi anggota dewan dua periode, yakni periode 2014-2024.
Tinggalkan Balasan