THE VOTERS, GOWA — Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024 Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Tim II Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan Proyek Kepemimpinan Seminar Kekerasan Seksual di SMK Negeri 2 Gowa.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Lembaga Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Iyan Afriyani, Psikolog dan Dosen Kebidanan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, Andi Hasnah.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula techno park sekolah pada hari Senin, 02 September 2024.

Dalam kegiatan ini siswa kelas X TKJ, X DKV dan beberapa peserta dari forum anak Kabupaten Gowa didampingi mahasiswa PPG Prajabatan nampak antusias mengikuti kegiatan sampai selesai dan berpartisipasi dalam kegiatan tanya jawab setelah pemaparan materi dari kedua narasumber.

Kegiatan tersebut juga dihadari oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Gowa Alim Bahri, serta Dosen Pengampu Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan Siti Suwadah Rimang.

Pada kesempatan tersebut Siti Suwadah Rimang mengatakan kegiatan ini mengajarkan mahasiswa PPG Prajabatan tentang kepemimpinan, dimana pada akhirnya mahasiswa bisa menyelenggarakan suatu kegiatan yang bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Semoga seminar ini bisa menambah pemahaman Ananda tentang dampak yang akan ditimbulkan jika terjadi kasus kekerasan seksual,” harapnya.

Ketua Tim II, Naimi mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan dan merupakan bentuk kepedulian terhadap korban-korban kasus kekerasan seksual yang selama ini selalu disalahkan.

Jadi kami menghadirkan narasumber pertama, Ibu Iyan Afriyani yang menyampaikan materi dengan berfokus pada kekerasan seksual serta korban kekerasan seksual. Bagaimana dampak yang timbul terhadap korban jika menerima stigma negatif dari masyarakat serta bagaimana cara pencegahan munculnya stigma tersebut dan narasumber kedua, Ibu Andi Hasnah yang membawakan materi dengan menyinggung dari sisi kesehatan serta memberikan contoh-contoh kasus kekerasan seksual terhadap anak sehingga menjadi pembelajaran bagi semua peserta seminar agar dapat terhindar dan mencegah terjadinya kekerasan seksual,” beber Gadis Pinrang itu.

Untuk diketahui kegiatan seminar ini dilaksanakan selama pukul 08.30-12.00 Wita ini berjalan dengan sangat lancar, dimulai dari registrasi, sambutan-sambutan, penyampaian materi, tanya jawab, dan penyerahan plakat kepada sekolah dan kedua narasumber, bahkan hingga penutup dan foto bersama. (***)