THE VOTERS, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati International Day for Tolerance, Unita Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa dan Bangsa (LKIMB) Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar acara bertajuk Manekawarna Peacestival.
Mengusung tema “Simpul Persatuan: Selangkah untuk Perdamaian”, kegiatan ini diadakan di Pelataran Phinisi UNM dan menghadirkan tokoh lintas agama serta para pegiat perdamaian.
Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarkelompok lintas agama, mempromosikan moderasi, dan menanamkan semangat persatuan di tengah masyarakat. Dialog ini menghadirkan beragam narasumber, di antaranya:
Dr. I Gst. Ayu Uik Astuti, M.Si. yang merupakan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Pemuda, dan Perlindungan Anak PHDI Provinsi Sulawesi Selatan, kemudian Pdt. Adrie O. Massie yang merupakan Ketua PGIW SulSelBaRa,
Lalu Drs. KH. Hasid Hasan Palogai, MA. yang saat ini merupakan Sekretaris Komisi Hubungan Antar Umat Beragama MUI Sulsel, kemudian Suzanna, S.E. yang merupakan Wakil Ketua Permabudhi Sulsel, lalu Darius Allo Tangko, S.E. yang merupakan Pengurus FKUB Kota Makassar, serta Js. Erfan Sutono, S.Ft.Physio., M.H. yang merupakan Tokoh Muda Khonghucu.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, diantaranya mahasiswa, pemuda, tokoh masyarakat, dan komunitas lintas agama.
Ketua LKIMB UNM, Muhammad Hilmi AY, menegaskan bahwa Manekawarna Peacestival merupakan bentuk nyata komitmen kami di LKIMB UNM dalam memupuk kerukunan dan memfasilitasi diskusi produktif antaragama. “Kami berharap kegiatan ini menjadi pijakan awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan harmonis,” tuturnya.
Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk media partner seperti Edunews.id, Fajar, The Voters.id, dll. serta sponsor seperti Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla.
Melalui kegiatan ini, LKIMB UNM kembali menunjukkan perannya sebagai pelopor dialog perdamaian di kalangan mahasiswa, yang diharapkan memberikan kontribusi bagi penguatan kohesi sosial dan budaya damai di kampus, di Kota Makassar dan di Indonesia.
Tinggalkan Balasan