THEVOTERS – MAKASSAR, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., berkunjung ke Kopi Dg. Sija Mapala Satu Sembilan pada Kamis (29/08/2024) pagi untuk bersantai dan coffee morning bersama Ketua PGRI Sulawesi Selatan, Prof. Hasnawi Haris.

Selain sebagai Ketua Umum PB PGRI, Prof. Unifah juga saat ini terpilih kembali sebagai Committee Member Education International Asia Pasific yang baru saja dilaksanakan di Boinos Aires Argentina Juli 2024 lalu, untuk periode kedua.

Dalam kesempatan ini, Prof. Unifah berbincang santai dengan para pengunjung, membahas isu-isu aktual dalam dunia pendidikan, seperti implementasi Kurikulum Merdeka, kesejahteraan guru, serta tantangan pendidikan di era digital.

Setelah coffee morning, Prof. Unifah menjadi narasumber dalam podcast “Hasnawi Haris Perspektif” yang dipandu oleh Hasnawi Haris, Direktur Eksekutif VVRC yang juga Ketua PGRI Sulsel.

Dalam podcast tersebut, Prof. Unifah bersama Prof. Hasnawi ngobrol berbagai isu yang tengah menjadi sorotan, misalnya kebijakan merdeka belajar, isu guru honorer, digitalisasi pendidikan, termasuk peran PGRI dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia.

“Pendidikan adalah kunci masa depan bangsa. Guru harus menjadi garda terdepan dalam mendidik generasi penerus, dan kami di PGRI berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan serta peningkatan kualitas para pendidik,” ujar Prof. Unifah dalam salah satu segmen podcast.

Podcast “Hasnawi Haris Perspektif” edisi spesial bersama Prof. Unifah Rosyidi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pendengar mengenai pentingnya peran guru dan kebijakan pendidikan yang berpihak pada kemajuan bangsa. Acara ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih memahami dinamika pendidikan di Indonesia saat ini.

Kehadiran Prof. Unifah di Kopi Dg. Sija Mapala Satu Sembilan dan partisipasinya dalam podcast ini menegaskan komitmen beliau dan PGRI dalam terus berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, guna mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.