THE VOTERS, MAKASSAR — Akhir akhir ini terlihat antrian panjang kendaraan niaga dan pribadi di beberapa SPBU untuk kebutuhan bahan bakar. Fenomena ini menimbulkan pandangan keterbatasan ketersediaan BBM secara berkala atau keterbatasan kuota tahunan secara keseluruhan.

Keadaan ini terukur di Kota Makassar yang merupakan pusat penimbunan segala jenis bahan bakar kendaraan serta pintu suplai dari rantai distribusi pertamina untuk sulsel secara khusus dan Indonesia Timur secara umum. Jika demikian, gambaran ini juga terjadi di seluruh pelosok Sulawesi Selatan pesisir dan pulau pulau.

Diharapkan keadaan ini masih dalam kontrol yang normal dari otoritas pertamina serta pemerintah daerah agar tidak terjadi kelangkaan yang lebih meluas yang dapat berimplikasi terhadap stabilitas ekonomi regional.

Sekretaris Tim Kampanye Andalan Hati 02, Andi Januar Jaury Dharwis mengatakan, untuk menyikapi hal ini, Andalan Hati berkomitmen untuk lebih menguatkan peran pemerintah provinsi dalam memastikan ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) sesuai kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan.

“Sebagaimana program Andalan Hati yang terkait dengan kebutuhan energi Sulawesi Selatan adalah perencanaan dan penetapan kuota BBM, penanganan kelangkaan atau krisis energi, serta pengembangan energi alternatif,” katanya.

Dalam hal perencanaan dan penetapan kuota BBM, Andalan Hati melalui jalur diplomasi politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk penambahan kuota tahunan. Dari sisi penanganan kelangkaan atau krisis energi, Andalan Hati melakukan penguatan kerjasama dengan pertamina dan swasta dalam mengatasi masalah distribusi dan menstabilkan pasokan di pasar.

“Lalu pengembangan energi alternatif dengan program konversi energi untuk sektor pertanian, perikanan laut dan transportasi umum ke bahan bakar gas. Mendorong penggunaan energi alternatif dan terbarukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM,” ujarnya.

Selanjutnya Andalan Hati 02 akan menguatkan pengawasan distribusi BBM agar sesuai dengan penetapan yang telah ditetapkan oleh otoritas pusat, serta penindakan terhadap penimbunan illegal atau penyalahgunaan BBM yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan serta lonjakan harga.

“Andalan Hati akan mewujudkan program BBM satu harga untuk daerah daerah terpencil di Sulawesi Selatan. Semoga dengan Komitmen Andalan Hati ini dapat membuat rakyat Sulawesi Selatan terlindungi dan terlayani dari potensi krisis kebutuhan energi di masa yang kan datang,” paparnya. (***)