THEVOTERS, MAKASSAR – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi jabatan dalam upaya penyegaran organisasi.
Salah satunya adalah mutasi Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel).
Keputusan tersebut tercantum dalam surat resmi dengan nomor ST/2098/IX/KEP/2024.
Mutasi ini dilakukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Dalam rotasi ini, Irjen Pol Andi Rian akan menduduki posisi sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).
Penggantinya di Sulsel adalah Irjen Pol Yudhiawan.
Irjen Pol Yudhiawan sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolrestabes Makassar.
Di tengah pergeseran kepemimpinan, dua perwira Polda Sulsel sebelumnya dicopot dari jabatannya.
Hal itu diduga terlibat dalam deklarasi salah satu bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Bone.
Kombes Zulham Effendy, Kepala Bidang Propam Polda Sulsel, mengonfirmasi bahwa kedua perwira tersebut saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Bidang Propam.
Zulham menjelaskan bahwa kedua anggota polisi itu hadir dalam deklarasi tanpa izin dari pimpinan, yang merupakan pelanggaran serius.
“Keduanya pergi tanpa sepengetahuan pimpinan, tanpa mengajukan izin, meskipun mereka aktif bertugas di Direktorat Polda,” ujar kepada wartawan, Jumat, (20/9/2024).
Sebagai sanksi sementara, kedua perwira tersebut dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Pelayanan Markas Polda Sulsel untuk mempermudah proses pemeriksaan.
Zulham menambahkan bahwa jika terbukti terlibat dalam praktik politik, mereka akan dihadapkan pada sidang kode etik.
Hal tersebut sesuai dengan peraturan yang mengharuskan seluruh anggota Polri bersikap netral dalam setiap pemilihan umum.
“Jika ada bukti kuat bahwa mereka terlibat dalam politik praktis, kami akan mengambil tindakan sesuai kode etik. Aturan ini berlaku untuk semua anggota Polri dalam Pilkada Serentak 2024,” tegas Zulham
Tinggalkan Balasan