THE VOTERS, MAKASSAR – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM) menggelar Lomba Tilawah Al-Qur’an sebagai bagian dari Gebyar Ramadhan.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Acara Buka Puasa Bersama di Ballroom Pinisi UNM dan Peringatan Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Nurul Ilmi UNM.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spritualitas, dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta mempererat ukhuwah di antara para alumni dan civitas akademika UNM.
Setelah melalui tahapan penilaian yang ketat, panitia akhirnya mengumumkan para pemenang dalam dua kategori, yaitu Kategori DPC IKA UNM dan Kategori DPK IKA UNM.
Untuk Kategori DPC IKA UNM peserta asal DPC Kota Makassar berhasil meraih juara 1 atas nama Husnul Khatimah. Adapun Akhmad Sulfiadi yang merupakan utusan DPC Kabupaten Bulukumba. Sementara juara 3 diraih olej Dra. St. Marhama, yang merupakan utusan dari DPC Kota Parepare.
Untuk Kategori DPK IKA UNM, peserta yang meraih Juara 1 yaitu Nur Samsul Bahri yang merupakan utusan DPK PPs UNM. Sementara juara 2 diraih oleh Muh. Harizul Furqan utusan DPK FBS UNM. Kemudian juara 3 yaitu Andi Muhammad Fadhli Ajra yang merupakan utusan DPK Psikologi UNM.
Ketua panitia, Andi Bakhtiar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam membaca Al-Qur’an dengan penuh ketawadhuan dan keindahan.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Semoga semangat mencintai Al-Qur’an ini terus tumbuh dan memberikan keberkahan bagi kita semua,” ujar Andi Bahtiar
Prof. Hasnawi Haris selaku Ketua Harian DPP IKA UNM juga mengungkapkan bahwa acara ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan menghidupkan nilai-nilai Islam di lingkungan akademik dan keluarga besar alumni UNM.
Dengan suksesnya pelaksanaan Lomba Tilawah Al-Qur’an dalam Gebyar Ramadhan 1446 H, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari syiar Islam dan pembinaan karakter berbasis nilai-nilai religius.
Tinggalkan Balasan