THE VOTERS, BULUKUMBA — Pengabdian masyarakat merupakan proses implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya langsung kepada masyarakat menggunakan metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma. Secara sederhana, pengabdian masyarakat bisa diartikan sebagai proses implementasi atau penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki dosen kepada masyarakat.

Seorang dosen tidak hanya dituntut dan diharapkan untuk bisa berbagi ilmu pengetahuan dengan mahasiswa di kampus melainkan juga kepada masyarakat atau stake holder sesuai tema pengabdian yang dilakukan oleh dosen.

Universitas Negeri Makassar senantiasa mendukung program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan bagian tri dharma perguruan tinggi.

Kegiatan PKM salah satunya dilaksanakan di Dinas Perhubungan Kabupaten Bulukumba dengan melatih pegawai lapangan Dinas Perhubungan Kabupaten Bulukumba dalam melakukan perhitungan kendaraan di jalan raya dengan memanfaatkan media handphone.

Kegiatan PKM yang dilaksanakan di ketuai oleh Qadriathi Dg Bau dengan anggota Haristo Rahman dan Iriandi. Tim PKM disambut baik oleh Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bulukumba Idham Khalid Daeng Patunru yang sangat mengapresiasi kegiatan PKM.

“kesulitan yang dialami petugas lapangan saat melakukan perhitungan kendaraan di jalan pada saat ramainya kendaraan dengan berbagai jenis moda selama ini akhirnya dapat diatasi dengan adanya pengetahuan dan pelatihan yang dilakukan oleh tim PKM Universitas Negeri Makassar dan kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut,” ujar Idham Khalid

Traffic Counting merupakan survai yang dilakukan dengan cara menghitung/mencacah lalu lintas (kendaraan) yang lewat pada suatu ruas jalan pada periode waktu tertentu. Adapun tujuan dari Traffic Counting untuk mengumpulkan data lalu lintas, mengetahui karakteristik lalu lintas, mengetahui komposisi kendaraan, dan mengukur kinerja lalu lintas.

Jika selama ini yang digunakan para pelaksana lapangan dalam traffic counting menggunakan counter manual bahkan ada yang masih menggunakan catat manual hal itu akan menyebabkan kesalahan jika dilakukan saat jam puncak atau saat kendaraan di jalan lagi padat.

Atas dasar tersebut sehingga tim PKM Universitas Negeri Makassar melakukan pelatihan penggunaan aplikasi multi counter yang bisa didownload di handphone. Apalagi pengunaan handphone sudah merupakan kebutuhan yang tidak terlepas dari keseharian boleh dikatakan handphone menemani aktifitas manusia termasuk dalam bekerja. (***)