The Voters, Jerman-Gelandang Timnas Inggris, Jude Bellingham, mengakui bahwa dia dan rekan-rekan setimnya merasa kelelahan setelah perjuangan panjang menuju final Euro 2024. Kemenangan dramatis 2-1 atas Belanda di semifinal menjadi bukti ketangguhan mereka, meski harus melalui pertandingan yang melelahkan.

Pada laga semifinal tersebut, Inggris sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Xavi Simons. Namun, mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti kontroversial Harry Kane. Di menit ke-90, pemain pengganti Inggris, Ollie Watkins, mencetak gol penentu kemenangan yang membawa The Three Lions melaju ke final kedua berturut-turut setelah Euro 2020.

“Kami lelah, ini merupakan musim yang panjang,” ujar Bellingham kepada BBC Radio 5 Live. “Tapi, ini adalah dorongan terakhir bagi negara kami dan sejarah.”

Berbicara setelah laga semifinal, bintang Real Madrid ini menegaskan bahwa timnya merasakan dampak dari musim yang sulit, dengan intensitas tinggi di level klub yang menguras energi. Bellingham sendiri memasuki Euro 2024 setelah menjalani 42 pertandingan bersama Real Madrid.

“Kami sudah bilang pada Anda, terakhir kali kami hidup adalah untuk bertarung di hari lain. Ada gol di menit-menit akhir, tapi akan menyenangkan jika bisa mencetak gol lebih dulu dan memiliki pikiran lebih tenang,” tambah mantan pemain Birmingham City ini.

Dengan kemenangan ini, Inggris akan menghadapi Spanyol di final Euro 2024. Spanyol tampil sempurna sepanjang turnamen, selalu menang sejak fase grup. Bellingham berharap mentalitas rekan-rekannya di Inggris tetap terjaga di partai puncak.

“Saya sangat bangga dengan para pemain. Reaksi, sikap, dan mentalitas mereka. Kualitas adalah satu hal, tapi karakteristik tersebut tidak dapat Anda pelajari dalam latihan, Anda mendapatkannya dari pengalaman dan satu sama lain,” ujar pemain berusia 21 tahun ini.

Perjalanan panjang dan berat ini menunjukkan bahwa Timnas Inggris memiliki ketangguhan dan mentalitas juara yang diperlukan untuk menghadapi tantangan besar di final nanti. (*)