THEVOTERS, MAKASSAR – Anggota DPR RI periode 2024-2029, Muslimin Bando ditugaskan untuk mengabdikan diri di Komisi X DPR RI.

Penunjukan ini diumumkan setelah Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menuntaskan Rapat Pleno, Selasa (15/10/2024) di Gedung Senayan.

Dalam pernyataannya, Muslimin menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk menjalankan tugas ini.

“Alhamdulillah kami mendapat amanah ditempatkan di Komisi X. Ini tentu sesuai harapan kita sebelumnya,” ujar Muslimin Bando.

Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) itu meminta doa dan dukungan dari masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III, khususnya Kabupaten Enrekang.

Ia menyadari bahwa tugas ini tidak mudah dan memerlukan dukungan dari semua pihak agar dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.

Sebagai seorang mantan guru, Muslimin Bando memiliki alasan kuat untuk duduk di Komisi X, yang juga berfokus pada dunia pendidikan.

“Saya percaya dengan pengalaman di dunia pendidikan akan sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas di komisi ini,” kata Muslimin Bando.

Komitmen Muslimin untuk melanjutkan pengabdian anaknya, Mitra Fakhruddin, yang sebelumnya menjabat di kursi yang sama, juga menjadi alasan penting baginya.

Mantan Bupati Enrekang dua periode itu ingin meneruskan program-program yang telah diperjuangkan oleh Mitra, termasuk program beasiswa PIP dan KIP kuliah, yang memberikan akses pendidikan kepada anak-anak kurang mampu.

Muslimin Bando berjanji akan meningkatkan berbagai program pendidikan yang ada, serta mencari inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kita harus memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” tegasnya.

Komisi X DPR RI memiliki tanggung jawab penting dalam bermitra dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Perpustakaan Nasional.

Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan program-program yang sinergis dan efektif untuk masyarakat.

Sebelumnya, DPR telah memutuskan untuk menambah jumlah komisi dari 11 menjadi 13.

Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja DPR dalam menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi.

DPR yang baru akan bermitra dengan 46 kementerian dan lembaga di bawah pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dengan banyaknya mitra yang harus dijalani, Muslimin Bando menyatakan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam menghadapi tantangan baru ini, Muslimin Bando juga menyampaikan harapannya agar semua anggota DPR dapat bekerja sama, tidak hanya di tingkat komisi, tetapi juga lintas komisi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat.

Di samping itu, Muslimin punya komitmen untuk melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait pendidikan dan program sosial.

“Saya ingin memastikan suara masyarakat didengar dan diperjuangkan di DPR,” tegasnya.

Dengan komitmennya untuk meningkatkan pendidikan dan program sosial, Muslimin Bando punya harapan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda yang menjadi harapan bangsa.

Sebagai penutup, Muslimin Bando mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun pendidikan yang lebih baik.

“Mari kita semua berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak kita,” pungkasnya.