THE VOTERS, BANTAENG – Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AK-Manufaktur Bantaeng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di Kabupaten Bantaeng. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), AK-Manufaktur Bantaeng melaksanakan kegiatan pendampingan teknis di Industri Kecil dan Menengah (IKM) Rumah Jamur, yang berlokasi di Kecamatan Eremerasa.

Program yang berlangsung sejak Juli hingga November 2024 ini berfokus pada optimalisasi produksi jamur tiram melalui pelatihan pembuatan rak baglog, salah satu komponen utama dalam budidaya jamur. Rak baglog berfungsi sebagai tempat penyimpanan media tanam (baglog) untuk memastikan proses budidaya berjalan lebih efisien dan menghasilkan jamur tiram berkualitas tinggi.

Baca Lainnya
Pameran Pendidikan 2024 PGSD Bone: Ajang Kreativitas Mahasiswa dan Inovasi Media Pembelajaran
Viral, Beredar Flayer Selebaran Kawal Demokrasi di Kabupaten Pinrang
Pesan Cinta AKBP Nur Ichsan di Momentum Farewell Parade Sertijab Danyon C Pelopor

Jamaluddin Gesrianto A., Ketua Tim PKM Rumah Jamur, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menjawab tantangan yang dihadapi IKM Rumah Jamur. “Dengan rak baglog yang terstandar, IKM Rumah Jamur dapat meningkatkan kapasitas produksinya sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan dosen, mahasiswa, dan pelaku usaha dalam serangkaian workshop, diskusi, dan praktik langsung. Tim PKM memberikan panduan detail tentang desain dan pembuatan rak baglog yang sesuai dengan kebutuhan IKM.

Ansar, pemilik IKM Rumah Jamur, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan. “Program ini sangat membantu kami memahami cara meningkatkan efisiensi produksi. Kami optimistis usaha kami akan berkembang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, program PKM ini menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa AK-Manufaktur Bantaeng untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di dunia nyata. Hal ini juga memperluas wawasan mereka mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan industri kecil.

Melalui program-program semacam ini, AK-Manufaktur Bantaeng menunjukkan perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membangun kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan pelaku usaha, serta mendukung pengembangan masyarakat menuju kemandirian yang lebih baik. (sae)