THE VOTERS, LAWATA, KOLAKA UTARA – Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN Kolaka) di Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, aktif mendukung program nasional dalam percepatan penurunan stunting. Salah satu inisiatif yang dilakukan melalui kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait asupan gizi yang baik dan cara mengolah makanan sehat.

Program tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Lawata, pada 7 September 2024.

Baca Lainnya
Infrastruktur Jalan dan Pertanian Jadi Perhatian Anggota DPRD Sulsel Sultan Tajang Saat Reses di Desa Ajuraja
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Papua Gelar Semarak Hari Guru Nasional 2024
Kolaborasi LKIMB UNM dengan Aliansi Perdamaian Sukses Gelar Manekawarna Peacetival

Pembimbing KKN Desa Lawata, Arafat menjelaskan bahwa kegiatan Dashat dilaksanakan dalam empat tahap, dengan fokus pada ibu hamil dan balita.

“Kegiatan pertama kami tujukan untuk ibu hamil, di mana kami memberikan edukasi terkait pentingnya asupan gizi selama kehamilan. Kegiatan DASHAT kedua berupa penyuluhan dan praktek pembuatan makanan sehat untuk balita usia 6-8 bulan, sementara kegiatan ketiga kami fokuskan pada pembuatan makanan untuk balita usia 9-12 bulan. Terakhir, kami memberikan edukasi untuk pembuatan makanan bagi anak yang berusia mendekati dua tahun,” ujar Dosen Administrasi Publik, FISIE USN Kolaka itu.

Melalui kegiatan ini, para ibu diharapkan memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai cara mengolah makanan yang bergizi tinggi dan higienis untuk dikonsumsi oleh keluarga. Diharapkan, dengan adanya edukasi ini, angka stunting di Desa Lawata dapat berkurang secara signifikan.

Program DASHAT yang dilaksanakan oleh para peserta KKN ini merupakan salah satu upaya nyata untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan.

Fhatur, Koordinator Desa dalam kegiatan KKN, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menjalankan program penurunan angka stunting di Desa Lawata.

“Saat ini, terdapat 17 balita yang mengalami stunting di desa kami. Dengan adanya program ini, kami berharap angka tersebut bisa ditekan secara bertahap,” jelas Fhatur.

Program Dashat yang dilaksanakan oleh peserta KKN ini merupakan upaya nyata dalam mendukung pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan.(***)